Sabtu, 09 Mei 2009

Ibu

Ibu...
diri ini terasa belum sempat membahagiakanmu
diri ini belum sempat bersujud memohon ampun kepadamu
diri ini terasa kosong tanpa kehadiranmu

Ibuku sayang...
kini engkau tidur penuh keabadian
husnul khotimah insaallah telah engkau dapatkan
doa, zikr setiap saat kupanjatkan untukmu ibu.....

Ibu...., kakak tercinta Kartini dan H. Ahmad telah menyusulmu ibu..
engkau insaallah tentu sudah tahu itu.
ma aji mimah,kong aji amat, kong H. Asmar, encang H. lembek, Ma aji amoy..
juga sudah mendahuluimu, engkaupun sudah tahu.

Ibu...
Ayahanda..suamimu H. Abdulloh
sedang terbaring lemah di rumah sakit, tempat dahulu engkau di rawat
Ibu, doakan kesembuhannya..agar kami anakmu, cucumu dan anak mantu tercinta
masih mempunyai kesempatan untuk membahagiakannya.Doa kan agar kami dapat merawatnya
dan diberikan kesabaran oleh Alloh SWT

Ibuku sayang....
tiada kata lagi yang dapat kuucapkan, semakin kata-kata ini kutulis
semakin deras air mata ini mengalir...ibu maafkan aku.

Tidak ada komentar: